Kali ini saya akan
menjelaskan mengenai praktikum cara akses dan konfigurasi dasar pada Cisco router
dan Cisco Catalyst Switch melalui console. Cisco sendiri adalah salah satu
produsen perangkat jaringan yang telah banyak digunakan. Praktikum ini saya lakukan
bersama dengan teman saya, Nuraini bertugas untuk mengkonfigurasi switch.
Berikut adalah verifikasi password dan console untuk password enkripsi dan password console.
e. Konfigurasi IP Address
Sebelum melakukan praktikum
siapkan perangkat yang dibutuhkan dan juga topologi yang akan dikerjakan.
Perangkat yang dibutuhkan adalah sebagai berikut :
Berikut adalah topologi
perencanaan yang akan digunakan pada praktikum ini :
Cisco Router 1800 Series
Cisco
Catalyst Switch 2950 Series
Laptop (untuk melakukan konfigurasi console)
Kabel
Console (sebagai media untuk menghubungkan
perangkat Router maupun Switch dengan Laptop)
Kabel
Converter Serial-to-USB
- Interface FastEhternet0/0 pada router set IP Address 192.168.14.1 dengan Netmask 255.255.255.0 yang dihubungkan pada Interface FastEhternet0/0 pada switch.
- Interface Vlan1 pada switch diset IP Address 192.168.14.2 dengan Netmask 255.255.255.0. Sedangkan FastEhternet0/1 dihubungkan ke Laptop Client.
- Pada Laptop client set IP Address 192.168.14.24 dengan Netmask 255.255.255.0.
- IP address pada switch digunakan untuk melakukan remote melalui telnet dari Laptop client sebagai pengujian dari praktikum yang akan dilakukan.
Setelah membuat
topologi dan perencanaan IP Address, lanjutkan dengan melakukan
praktikum dengan langkah kerja seperti berikut :
praktikum dengan langkah kerja seperti berikut :
1. Installasi Driver
Converter Serial to USB
Installasi driver berfungsi untuk memaksimalkan
kinerja kabel converter agar bekerja dengan baik. Driver biasanya sudah
tersedia dari vendor masing-masing perangkat. Proses installasi dapat dilakukan
dengan mengikuti langkah-langkah yang sudah ada pada saat installasi.
Apabila installasi driver sudah selesai, restart
laptop kemudian untuk mengecek apakah
driver sudah terinstall dengan benar dan
kabel sudah terdeteksi oleh laptop cek pada Device Manager. Pada
bagian Ports (COM & LPT)
terdapat nomor port COMM yang digunakan untuk mengakses router melalui proses console.
2. Mengakses Cisco Router
Via Console
Untuk mengakses Cisco Router gunakan aplikasi putty dengan memasukan Serial line berupa nomor port COMM, dengan Connection Type serial. Kemudian klik open pada putty untuk melanjutkan.
Untuk mengakses Cisco Router gunakan aplikasi putty dengan memasukan Serial line berupa nomor port COMM, dengan Connection Type serial. Kemudian klik open pada putty untuk melanjutkan.
3. Konfigurasi Dasar
Router
Setelah menghubungkan router dengan laptop
, melalui putty maka akan terlihat console
terminal untuk proses inisialisi, kemudian tekan enter dan ketikkan no untuk
memulai konfigurasi secara manual.
Setelah proses inisialisasi selesai,
console terminal siap untuk dikonfigurasi.
1.
Router masuk ke
Setup Mode dimana NVRAM masih kosong atau belum meliki konfigurasi.
2.
Masuk ke user
mode yang ditandai dengan : Router>
3.
Masuk ke
Privileged Mode dengan mengetik perintah enable (didingkat en), ditandai
dengan : Router#
4.
Masuk ke Global Configuration
Mode dengan mengetikan configure terminal (disingkat conf t) yang ditandai dengan
: Router(config)#
a. Konfigurasi Hostname
Konfigurasi hostname dilakukan pada global configuration mode dengan menggunakan perintah hostname (nama_hostname). Pada praktikum ini hostname yang disetting adalah Febriane-Router.
Konfigurasi hostname dilakukan pada global configuration mode dengan menggunakan perintah hostname (nama_hostname). Pada praktikum ini hostname yang disetting adalah Febriane-Router.
Untuk mengkonfigurasi password privilege terenkripsi ketikkan
perintah enable secret (password). Pada praktikum ini password yang digunakan adalah ‘class’ .
c.
Konfigurasi mode
console
Untuk mengatur mode console masuk ke line
console 0 kemudian setting password menggunakan perintah password
(password). Dalam praktikum ini password console adalah ‘cisco’. Kemudian masuk ke line
vty 0 4 yang berarti vty (Virtual Terminal) 0 sampai 4 akan dibuka. Lalu
setting password dengan perintah password (password) , dalam
praktikum ini password yang digunakan adalah ‘cisco’.
Berikut adalah verifikasi password dan console untuk password enkripsi dan password console.
d.
Membuat Banner
MOTD
Untuk membuat banner motd atau Message of The Day gunakan perintah banner motd #pesan# .
Banner motd berfungsi untuk memberikan informasi kepada user bahwa hanya user
yang memiliki otorisasi saja yang diizinkan login.
Kemudian cobalah untuk keluar dari console dengan menggunakan perintah exit maka
akan ada Banner motd pada saat masuk ke terminal console.
akan ada Banner motd pada saat masuk ke terminal console.
e. Konfigurasi IP Address
Konfigurasi IP address dilakukan untuk dapat diakses
oleh telnet pada client, setting IP Address dengan masuk ke interface
FastEthernet0/0 (disingkat int fastethernet0/0) kemudian masukan ip
address (alamat ip) netmask (netmask). Lalu no shutdown untuk
menyalakan interface tersebut.
4.
Pengujian Melalui
Client
Sebelum melakukan pengujian melalui client,
konfigurasi terlebih dahulu switch yang akan menghubungkan router dengan client
tersebut. Untuk lebih lengkapnya mengenai Konfigurasi dasar pada Cisco Switch
dapat diakses melalui link berikut :
Konfigurasi Cisco Catalyst Switch by Nuraini Soraya.
Setelah melakukan konfigurasi dasar, pengujian
dilakukan berupa uji konektivitas dengan menggunakan aplikasi maupun perintah ping dan tracert (pada windows, traceroute pada linux). Pada client,
setting IP dan netmask sesuai dengan topologi yang telah dibuat.
Pengujian dengan melakukan ping ke IP Router melalui Client.
Uji koneksi melalui telnet juga di lakukan pada client ke router, dengan menambahkan IP Address router dengan Connection Type : Telnet
Berikut adalah pengaksesan router melalui telnet dari client.
Demikianlah cara mengakses dan konfigurasi dasar dari
Cisco router. Mohon maaf apabila masih terdapat
kekeliruan maupun kekurangan dari postingan ini. Semoga Bermanfaat :)