Kamis, 10 Maret 2016

Konfigurasi Dasar Cisco Router dan Cisco Catalyst Switch melalui Console

Posted by Febriane Isnaini on 21.24 with 4 comments

              Kali ini saya akan menjelaskan mengenai praktikum cara akses dan konfigurasi dasar pada Cisco router dan Cisco Catalyst Switch melalui console. Cisco sendiri adalah salah satu produsen perangkat jaringan yang telah banyak digunakan. Praktikum ini saya lakukan bersama dengan teman saya, Nuraini bertugas untuk mengkonfigurasi switch. 
             Sebelum melakukan praktikum siapkan perangkat yang dibutuhkan dan juga topologi yang akan dikerjakan. Perangkat yang dibutuhkan adalah sebagai berikut :    

 Cisco Router 1800 Series
Cisco Catalyst Switch 2950 Series
Laptop (untuk melakukan konfigurasi console)
 Kabel Console (sebagai media untuk menghubungkan perangkat Router maupun Switch dengan Laptop)
Kabel Converter Serial-to-USB
(sebagai media untuk menghubungkan kabel console ke port USB Laptop)

 Kabel UTP (tipe straight)
 
                  Berikut adalah topologi perencanaan yang akan digunakan pada praktikum ini :


      *Keterangan :
  •      Interface FastEhternet0/0 pada router set IP Address 192.168.14.1 dengan Netmask 255.255.255.0 yang  dihubungkan pada Interface FastEhternet0/0 pada switch. 
  •      Interface Vlan1 pada switch diset IP Address 192.168.14.2 dengan Netmask 255.255.255.0. Sedangkan FastEhternet0/1 dihubungkan ke Laptop Client.
  •        Pada Laptop client set IP Address 192.168.14.24 dengan Netmask 255.255.255.0. 
  •       IP address pada switch digunakan untuk melakukan remote melalui telnet dari Laptop client sebagai pengujian dari praktikum yang akan dilakukan.
               Setelah membuat topologi dan perencanaan IP Address, lanjutkan dengan melakukan   
       praktikum dengan langkah kerja seperti berikut :

1.     Installasi Driver Converter Serial to USB
    Installasi driver berfungsi untuk memaksimalkan kinerja kabel converter agar bekerja dengan baik. Driver biasanya sudah tersedia dari vendor masing-masing perangkat. Proses installasi dapat dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah yang sudah ada pada saat installasi.
Apabila installasi driver sudah selesai, restart laptop kemudian untuk mengecek apakah  
driver sudah terinstall dengan benar dan kabel sudah terdeteksi oleh laptop cek pada Device Manager. Pada bagian Ports (COM & LPT) terdapat nomor port COMM yang digunakan untuk mengakses router melalui proses console.

2.     Mengakses Cisco Router Via Console 
    Untuk mengakses Cisco Router gunakan aplikasi putty dengan memasukan Serial line berupa nomor port COMM, dengan Connection Type serial. Kemudian klik open pada putty untuk melanjutkan.

3.     Konfigurasi Dasar Router
Setelah menghubungkan router dengan laptop , melalui putty maka akan terlihat console terminal untuk proses inisialisi, kemudian tekan enter dan ketikkan no untuk memulai konfigurasi secara manual.  
Setelah proses inisialisasi selesai, console terminal siap untuk dikonfigurasi. 
1.       Router masuk ke Setup Mode dimana NVRAM masih kosong atau belum meliki konfigurasi.
2.       Masuk ke user mode yang ditandai dengan : Router>
3.       Masuk ke Privileged Mode dengan mengetik perintah enable (didingkat en), ditandai dengan : Router#
4.       Masuk ke Global Configuration Mode dengan mengetikan configure terminal (disingkat conf t) yang ditandai dengan : Router(config)#

      a.     Konfigurasi Hostname 
      Konfigurasi hostname dilakukan pada global configuration mode dengan menggunakan perintah hostname (nama_hostname). Pada praktikum ini hostname yang disetting adalah Febriane-Router.


   b.   Konfigurasi password privilege terenkripsi
       Untuk mengkonfigurasi password privilege terenkripsi ketikkan perintah enable secret (password). Pada praktikum ini  password yang digunakan adalah ‘class’ .  
  
     c.   Konfigurasi mode console 
          Untuk mengatur mode console masuk ke line console 0 kemudian setting password menggunakan perintah password (password). Dalam praktikum ini password console adalah ‘cisco’. Kemudian masuk ke line vty 0 4 yang berarti vty (Virtual Terminal) 0 sampai 4 akan dibuka. Lalu setting password dengan perintah password (password) , dalam praktikum ini password yang digunakan adalah ‘cisco’.  
        
  Berikut adalah konfigurasi line vty.
     
Berikut adalah verifikasi password dan console untuk password enkripsi dan password console.

     d.       Membuat Banner MOTD 
      Untuk membuat banner motd atau Message of The Day gunakan perintah banner motd #pesan# . Banner motd berfungsi untuk memberikan informasi kepada user bahwa hanya user yang memiliki otorisasi saja yang diizinkan login.

 
 
                       Kemudian cobalah untuk keluar dari console dengan menggunakan perintah exit maka
                       akan ada Banner motd pada saat masuk ke terminal console.


e. Konfigurasi IP Address

Konfigurasi IP address dilakukan untuk dapat diakses oleh telnet pada client, setting IP Address dengan masuk ke interface FastEthernet0/0 (disingkat int fastethernet0/0) kemudian masukan ip address (alamat ip) netmask (netmask). Lalu no shutdown untuk menyalakan interface tersebut.

4.       Pengujian Melalui Client

Sebelum melakukan pengujian melalui client, konfigurasi terlebih dahulu switch yang akan menghubungkan router dengan client tersebut. Untuk lebih lengkapnya mengenai Konfigurasi dasar pada Cisco Switch dapat diakses melalui link berikut :

Setelah melakukan konfigurasi dasar, pengujian dilakukan berupa uji konektivitas dengan menggunakan aplikasi maupun perintah ping dan tracert (pada windows, traceroute pada linux). Pada client, setting IP dan netmask sesuai dengan topologi yang telah dibuat.

          
   Pengujian dengan melakukan ping ke IP Router melalui Client. 

           
  Pengujian dengan melakukan tracert ke IP Router melalui Client. 

   
Uji koneksi melalui telnet juga di lakukan pada client ke router, dengan menambahkan IP Address router dengan Connection Type : Telnet


Berikut adalah pengaksesan router melalui telnet dari client. 

  
Demikianlah cara mengakses dan konfigurasi dasar dari Cisco router. Mohon maaf apabila masih terdapat kekeliruan maupun kekurangan dari postingan ini. Semoga Bermanfaat :)